Aksi solidaritas Papua di Jakarta (foto: Sekber Buruh) |
Awal Minggu lalu masyarakat dikejutkan dengan tewasnya warga Papua oleh penembak gelap dan serentetan aksi teror.
Terlepas dari siapa yang salah dalam kasus ini, publik kembali diingatkan bahwa kasus yang
terjadi di Papua dan khususnya masalah keberadaan Freeport di sana adalah
masalah yang saling berkaitan. Tidak kurang dari mahasiswa,
kalangan aktivis hingga pemuka agama mempertanyakan sikap pemerintah yang dinilai
kerap berpihak kepada kepentingan pemilik modal daripada masyarakat Papua. Aksi untuk mendukung
pengusutan tuntas kasus kekerasan di Papua serta renegosiasi kontrak Freeport kerap diwacanakan baik itu di diskusi, seminar maupun demonstrasi di
jalan. Tulisan ini coba menelusuri bagaimana sebenarnya awal keberadaan
Freeport di Indonesia dan apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Wrote by Kecoamonolog