Beberapa waktu yang lalu saya sengaja mencari video apa yang terjadi di Suriah. Awalnya karena saya penasaran mengapa negara yang tadinya damai ini setiap hari mengisi headline media yang saya baca. Sebut saja New York Times, Guardian hingga Republika dan Kompas.
Heran dengan kelakuan pemerintah sekarang (udah dari dulu sebenernya) tapi yang ini udah bener-bener keterlaluan. Sembako mahal malah buat pager istana seharga 22 Milyar!!, biaya kesehatan rakyat mahal malah presiden,menteri,DPR mau naik gaji dan ga tanggung2 20 persen dari gajinya yang sekarang! bayar sekolah mahal malah beli pesawat dan mobil dinas baru. Alasan ini itulah,bla bla bla,nyatanya pemerintah telah buta tentang kondisi riil di masyarakat terutama masyarakat tak berpunya. Pemerintah mana yang bisa tega membuat album nyanyian sedangkan di setiap perempatan banyak anak jalanan yang seharusnya bersekolah terpaksa menjual nyanyian juga,walaupun hasilnya hanya cukup sehari makan?
Jika pernah membaca sejarah kerajaan dzalim jaman dahulu mungkin keadaan pemerintah kita sekarang ini hampir mirip dengan zaman Firaun yang lalim dan gila harta.
Belum lagi jika melihat kesepakatan perdagangan bebas dengan Cina yang notabene basis produksinya sangat kuat karena didukung pemerintahnya. Industri kita?ya terpaksa harus gigit jari lagi, karena pemerintah kita boro2 memikirkan subsidi buat industri, untuk cari pinjaman modal saja sulitnya minta ampun kok..!
Sementara beberapa orang yang mengaku banknya akan bangkrut ditalangi sebesar 6,7 Triliyun rupiah oleh pemerintah dzalim ini, saudara -saudara kita di daerah Sidoarjo yang terkena lumpur Lapindo masih terlantar dan bertahan menunggu dana ganti rugi yang udah bertahun tahun dijanjikan oleh pemerintah.
Masih ingin bertahan dengan janji pemerintah lalim ini? Maka diamkan saja kelak kita lihat sendiri akibatnya,entah untuk kita atau anak kita cukup 5 tahun kedepan saja,dapat dipastikan akan semakin buruk keadaannya.
Ingin mencari alternatif lain? Maka tanyakan pada diri sendiri apakah kita sudah sadar bahwa selama ini kita dibohongi? kalo sudah maka ini saatnya bangkit melawan. . . ! Karena diam berarti pengkhianatan. . . ! ! !
( Ssstt. . . Jangan bilang bilang beberapa bulan ke depan listrik kita naik lagi loh. . .)
Tambahkan keheranan kalian sendiri, masih tersisa banyak kelakuan miris pemerintah kita yang dapat dituliskan