Perempuan

Tadi malam ada yang menanyakan saya tentang pelarangan Burqo di suatu diskusi.

Pelarangannya di negara negara yang katanya penjunjung demokrasi dan anti diskriminasi.

Masih saja seputar ini dari kemunculan sang Abdi hingga kini abad globalisasi.

Wanita dan tubuhnya yang selalu jadi bahan kajian

Terbuka dipersalahkan, tertutup dimarjinalkan

Penghabisan bayi perempuan

Awal kedatangan sang Begawan

Hingga pembantaian perempuan sihir abad pertengahan


Dan semua atas nama Tuhan,

Atas nama kemanusiaan

Atas nama kebebasan


Mengapa harus perempuan?


Tak pernah lebih tak pernah kurang?


(Solo,09 April 2010)
-------------------------------

Share:

0 comments