Kejutan yang Tidak Menyenangkan

Saya sengaja membuka Path hari ini seperti biasanya saya lakukan jika senggang. Salah satu aplikasi yang sekarang sepi pengguna (paling tidak di feed saya) namun tetap saya install di android. Dan hari ini saya menemukan sebuah gambar satu gelas es kopi di sebuah meja di kamar saya di Bogor.

Bukan gambarnya yang saya bahas karena saya foto gelas itu 3 tahun yang lalu dan saya sendiri lupa pernah mempostingnya jika tidak diingatkan oleh Path. Satu-satunya fitur Path yang menurut saya berguna untuk mengingat masa lalu lewat postingan-postingan saya sendiri.

Saya jadi ingat tiga tahun yang lalu mama masih sehat dan marah-marahin menyuruh saya kuliah setiap pagi dan mengingatkan saya untuk makan waktu siang dan malam. Almarhum mas kocang biasanya di luar kamar masih ngopi sambil merokok, kadang ngobrol sebentar membahas handphone yang saya tanggapi sekedarnya.

Banyak kejadian di akhir tahun 2017 kemarin berubah dan membuat saya berpikir ulang tentang dunia, ternyata hidup bukan tentang apa-apa yang bisa saya rencanakan dan selalu kendalikan, tetapi justru sebaliknya momen yang paling menentukan adalah hal sederhana di luar diri saya yang tak bisa saya prediksi kejadiannya.

Jika bisa waktu diputar seperti dalam gambar yang ingin saya lakukan tentu saja mengobrol lebih banyak dengan mereka berdua. Menjawab semua pertanyaan mereka sekaligus bercerita tentang pilihan-pilihan hidup saya.

Cepet sembuh ma dan selamat jalan mas kocang saya kangen kalian berdua...