Kopi Kedua

Pada gelas kopi kedua
Aku memandangmu dari balik jendela
Terduduk tenang namun matamu penuh bercerita : tentang bintang, sungai, kota

Ada kesunyian yang terbentang
Ada keramaian yang tak terkatakan
Ada keagungan dalam keanggunan

Pada gelas kopi kedua
Berhamburan aksara di udara
Kata-kata yang kupungut sebagai doa
Sebelum jemputan tiba
Sebelum jemputan tiba

Share:

0 comments